Siklus birahi terbagi
menjadi 4 fase yaitu :
Proestrus
/ fase persiapan
Fhase yang cukup pendek, di lihat dari
gejala-gejala luar seperti tingkah laku dan alat kelamin luar. Pada fase ini
ternak masih belum mau atau menolak dikawinkan, walaupun sudah di tandai gairah
seks.
Estrus adalah priode
penerimaan seksual pada ternak betina. Pada fase ini ternak memperlihatkan
gejala-gejala khusus seperti :
§ Sapi
peka dan mudah terangsang
§ Diam
ketika di naiki pejantan
§ Sapi
gelisah dan nafsu makan berkurang
§ Selalu
mengemoh dan mengangkat-angkat ekornya
§ Pada
bagian vulva Nampak merah, bengkak, hangat dan sering keluar lender.
Pada
alat kelamin dalam, pertumbuhan follikel akan maksimal dan ovum yang terdapat
dalam follikel akan menjadi masak dan akan siap pecah untuk mengeluarkan ovum.
Selama
atau segera setelah priode birahi akan terjadi ovulasi dan pada saat itu juga
fase birahi akan berahir.
Fase ini gejala-gejala birahi masih
Nampak tetapi betina sudah tidak mau di naiki atau dikawinkan. Di bagian
ovarium akan terjadi pembentukan hemorhagikum yang terletak di follikel degraaf
yang telah mengeluarkan ovum yang ditandai dengan adanya sedekit darah yang
mengalir dari uterus ke vagina dan dapat di lihat dari vulva.
Diestrus / masa tenang
Fasese ini di tandai dengan tidak adanya
kebuntingan dan tidak adanya aktifitas kelamin sehingga ternak menjadi tenang.
Servix menutup serta lender vagina lengket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar