Jumat, 26 Juni 2015

Struktur tubuh sapi

STRUKTUR TUBUH SAPI
                       
                        ORGAN PENCERNAAN
·         Mulut
v  Gigi seri ( insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan seperti rumput
v  Geraham belakang (molar ) memiliki bentuk datar dan lebar
v  Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan 

·         Lidah
Merupakan salah satu organ pencernaan yang berfungsi untuk mengambil makanan ,pengecap rasa,dan membantu proses pencernaan pada manusia.
Perasa ,membantu mengunyah,mendorong makanan ke krongkongan ,mengambil makanan
Lidah merupakan fenomenal organ dalam

·         Susunan gigi
3     3   -  -   -   -   -   -    Rahang atas
M   p    c  i   i   c   p  m  jenis gigi
3    3     -  4 4   -    3  3  rahang atas
   
Keterangan
I : insisitus  : gigi seri
C: konius     : gigi taring
P :premolar : geraham depan
M: molar  : geraham belakang

ESOFOGUS

Merupakan penghubung antara rongga mulut dengan lambung
Esofogus pada sapi sangat pendek dan lebar , serta lebih mampu membesar (berdilatasi)
Esafagus berdinding tipis dan panjangnya berfariasi ,diperkirakan sekitar 5 cm

ORGAN PENCERNAAN
Struktur lambung memiliki  empat ruangan yaitu rumen retikulum omasum & abamasum 

 LAMBUNG SAPI
Lambung sapi sangat besar ,diperkirakan sekitar ¾  dari isi rongga  perut .lambung mempunyai peranan penting untuk menyimpan makanan sementara yang akan di mamah kembali (kedua kali ) selain itu ,pada lambung juga terjadi proses pembusukan dan fermentasi
ü  Rumen ( perut  besar / perut  urat daging )
ü  Retikulum (perut jala )
ü  Omasum (perut buku)
ü  Obamasum (perut kelenjar /perut masam )

ORGAN REPRODUKSI
·         Merupakan organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan .

ORGAN REPRODUKSI JANTAN
·         Organ kelamin primer ( testis)
·         Organ kelamin sekunder (epididimis dan vas deterens )
·         Kelenjar pelengkap ( vesikula seminalis kelenjar prostal dan kelenjar cowper)
·         Serta organ kelamin luar ( penis preputium dan scrotum)

          Kenapa sapi yang dikebiri bagian testisnya ..sebab bagian itu lah yang menghasilkan sperma
         Hormon paling peka dengan rangsangan .setiap ada rangsangan membutuhkan energi  itu pengaruh       hormon .jika testis tdk berfungsi maka Cuma menghasilkan otot dll

ORGAN KELAMIN BETINA
·         OVARIUM: sepasang indung telur berisi sejumlah besar ovum belum matang (oosit primer )
·         TUBAVALOPI: merupakan saluran sel telur
·         UTERUS /RAHIM: organ yang tebal berotot
·         SERVIC: saluran dari rahim menuju vagina
·         VAGINA :tabung berotot yang dilapisi membran epitelium

 ORGAN URINARI
·         Ginjal :(pengaturan keseimbangan cairan)
·         Ureter : dua pipa saluran yang bersambung dengan ginjal menuju blader )
·         Kandung kemih (blader) : penampung urin
            ·          Uretra : saluran diri kandung kemih menuju kelubang luar lubang pengeluaran terakhir
          Kalau memerah menggunakan kain yang dicelup dengan air hangat .ambingnya di lap untuk merangsang supaya air susunya keluar.
                                                                                 
ORGAN PERNAFASAN
·         Hidung
·         Faring (sambungan dari esopagus)
·         Laring (tenggorok )
·         Trakhea (batang tenggorok )
·         Bronkhus (belahan 2 trakhea )
·         Paru-paru 9 lobus kanan dan kiri)


Menafsir Berat Badan Ternak


MENAFSIR BERAT BADAN TERNAK

Penafsiran berat badan sangat penting dilakukan oleh para pemilik ternak untuk mengetahui bobot tubuh ternak. Cara ini merupakan cara lain untuk mengetahui berat badan ternak selain penimbangan berat badan. Apabila setiap kali harus selalu dilakukan penimbangan, hal ini dirasa kurang praktis di samping timbangan itu jumlahnya terbatas.
Rumus penentuan berat badan sapi berdasar ukuran tubuh bertolak dari anggapan bahwa t ubuh ternak sapi berupa tong. Oleh karena itu, ukuran tubuh yang digunakan untuk menduga bobot tubuh biasanya adalah panjang badan dan lingkar dada. Rumus yang telah dikenal adalah rumus Schoorl yang mengemukakan  pendugaan bobot ternak sapi berdasarkan lingkar dada sebagai berikut :
Bobot badan (kg) =   (lingkar dada (cm) + 22)2
100
Rumus lain diturunkan oleh Scheiffer yang telah menggunakan lingkar dada dan panjang badan dalam pendugaannya. Rumus itu sebagai berikut :
Bobot badan (lbs) =  Lingkar dada (inchi)2 x Panjang badan (inchi)
300
Selain itu penafsiran berat badan dapat pula dilakukan dengan pengamatan visual yaitu memperkirakan berat badan ternak yang diamati. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan DWT (Daily  Cow Weighting Tape) yaitu dengan melingkarkan DWT pada sternum 3-4 dan angka yang ditunjuk pada pita ukur itu menunjukkan berat badan ternak. Cara penafsiran yang merupakan cara untuk mengetahui berat badan ternak adalah penimbangan. Penimbangan dilakukan dengan menggunakan timbangan ternak / neraca. Besar atau kecil, stationer atau portabel, timbangan merupakan bagian yang sangat diperlukan dalam tehnik-tehnik pengukuran, (Blakely and Bade, 1998).
Metode visual adalah suatu metode yang digunakan untuk menafsir berat badan dengan melihat, mengamati keadaan sapi dengan baik, kemudian kita menafsir berat sapi tersebut. Metode ini perlu kejelian dan latihan yang banyak supaya taksirannya hampIr mendekati benar. Dan juga metode ini banyak dipakai oleh para pedagang hewan (Buffran,1986).

Ukuran-Ukuran Untuk Hewan Ternak

I.                   Ukuran-Ukuran Tinggi

          1. Tinggi pundak
Yaitu jarak titik tertinggi pundak sampai ketanah
2. Tinggi punggung
Yaitu jarak dari tajuk ruas punggung terkhir sampai tanah atau garis tegak lurus di   belakang rusuk terakhir.
3. Tinggi kelakang
Yaitu jarak titik tertinggi kelakang sampai ke tanah, titik ini terletak sedikit kebelakang permulaan tulang kelakang dan agak jauh di belakng garis yang menghubungkan sudut tulang pangkal paha.
4. Tinggi pangkal ekor
Yaitu jarak dari titik di mana ekor meninggalkan badan sampai ke tanah.

II.                Ukuran-Ukuran Panjang

1. Panjang badan
Jarak lurus dari garis tegak lurus diadakan teoritis dari sikum (boeng) sampai benjol;an tulang tapis.
2. Panjang kelakang
Jarak antara muka pangkal paha sampai benjolan tulang tapis

III.             Ukuran-Ukuran Lebar

1. Lebar dada
· Lebar dada muka ialah jarak antara kedua benjolan siku luar.
· Lebar dada rusuk ialah jarak antara rusuk kiri-kanan diukur di belakang tulang belikat.
2. Lebar pangkal paha
Jarak antara sisi luar sudut pangkal paha.
3. Lebar tulang tapis
Jarak antara sisi luar benjolan tulang tapis.

IV.             Ukuran-Ukuran Dalam

1. Dalam dada
Jarak antara titik tertingi pundak dan tulang dada, diukur di belakang siku.

V.                Ukuran-Ukuran Lingkar

1. Lingkar dada
Diukur melingkar dada dibelakang siku.
2. Lingkar pipa
Yakni diukur dengan pita ukur di tengah-tengah tulang pipa dari kaki kiri.

VI.             Ukuran-Ukuran Kepala

1. Panjang kepala
Jarak dari puncak kepala sampai ke daging gigi seri.
2. Lebar dahi
· Lebar dahi atas adalah jarak panggkal tanduk atas.
s· Lebar dahi bawah adalah jarak antara kedua lingkungan tulang mata.