ALAT
REPRODUKSI TERNAK SAPI JANTAN
Pada sebagian besar
spesies mamalia, organ reproduksi eksternal jantan adalahskrotum dan penis.
Organ reproduksi internal terdiri atas gonad yang menghasilkangamet (sel-sel sperma) dan hormon,
kelenjar aksesoris yang mensekresikan produkyang
esensial bagi pergerakan sperma, dan sekumpulan duktus yang membawasperma dan
sekresi grandular.
Susunan anatomi organ kelamin
jantan pada umumnya terbagiatas
empat komponen yaiu:
1.Organ kelamin primer yaitu gonad jantan
Testis
Gonad
indiferen sewaktu embrio dini pada betina berdiferensiasi menjadi ovarium,sedangkan
pada jantan menjadi testis. Pada semua spesies testis berkembang didekat
ginjal, yaitu pada daerah krista genitalis primitif. Pada mamalia,
testismengalami penurunan, tetap tinggal pada posisi disekitar daerah
testis itu berasal.Fungsi testis ada dua macam: yang menghasilkan
hormon seks jantandisebutandrogen, dan yang
menghasilkan gamet jantan disebut sperma.
2.Organkelamin sekunder
Epididymis
Epididymis terdiri dari tiga bagian yaitu caput epididymis a (kepala
epididymis),corpus epididymis (badan
epididymis), dan cauda epididymis (ekor epididymis).
Ketiga bagian ini mempunyai fungsi yang berbeda, caput berfungsisebagai tempat
memasakan spermatozoa, corpus berfungsi sebagai transpor ataupengangkutan
spermatozoa, cauda berfungsi sebagai tempat penimbunanspermatozoa.
Duktus
Deferens
Duktus (vas) deferens merupakan saluran yang
menghubungkan cauda epididimis dengan
urethra. Dindingnya tebal, mengandung
otot polos yang licin yang berperan dalam pengangkutan
spermatozoa. Pada saat ejakulasi dapat mendorong spermatozoa dari epididymus keduktus ejakulatoris
yang terdapat dalam ampula. Diameter vas deferens 2 mm dengan konsistensi sepertitali. Kedua vas deferens (kiri dan kanan) terletak sebelah
menyebelahdi atas vesika urinaria lambat laun menebal dan membesar membentuk
ampula duktusdeferens.
3.Kelenjar pelengkap( kelenjar
kelamin aksesoris )
Kelenjar-kelanjar ini menghasilkan bahan ejakulasi semen yang
berperan dalam transportasi semen, sebagai media yang cocok untuk makanan dan
sebagai buffer terhadap sifat keasaman yang berlebih pada saluran genital
betina. Kelenjar-kelenjar accesoris ini adalah :
a)
Kelenjar vasikuler atau vesicula seminalis, pada umumnya
jumlahnya sepasang dan terletak sebidang dengan ampula vas defferens. Kedua kelenjar tersebut mengapit ampula. Sekresi dari kelenjar vesikuler
akan bermuara dengan duktus deferens.
Kelenjar vesikuler pada sapi berbentuk lobus-lobus dengan ukuran yang cukup
besar, Sekresi kelenjar vesikuler berfungsi menambah volume semen merupakan 50
persen dari volume total dari satu ejakulasi yang normal.
b)
Kelenjar prostat adalah
kelenjar yang letaknya berada dibawah kelenjar vesikuler, tepatnya mengelilingi
pelvis urethra. Kelenjar ini terdiri atas dua bagian yaitubadan prostata (corpus prostata) dan
prostata diseminata atau prostata yang kriptik(pars disseminata prostate). Kelenjar
ini bentuknya berbeda-beda. Pada sapi ber bentuk bulat. Kelenjar prostat
menghasilkan sekret yang bersifat alkalin
yang memberikan bau yang
kharakteristik pada cairan semen.
c)
Kelenjar Bulbouretral (Cowper’s).
Kelenjar cowpersmerupakan sepasang berbentuk bulat dan kompak, berselubung tebal dan letaknya
lebih kebelakang (caudal) dari kedua kelenjar di atas (kelenjar prostat dan
kelenjar vesikuler), tepatnyadi atas urethra dekat jalan keluar dari cavum pelvis. Sekret dari
kelenjar ini sangat berguna pada saat sebelum kopulasi dimana sekresinya
bersifat apokrine yang fungsinya untuk membersihkan dan menetralisir saluran
urethra dari sisa-sisa urine dan
kotoran.
4.Organkelamin Luar
Skrotum
Kantong testis
disebut skrotum. Skrotum merupakan suatu kulit yang bentuknya seperti kantong yang
ukuran, bentuk dan lokasinya menyesuaikan
dengan testis yang dikandungnya. Kulit skrotum tipis dan sedikit atau tidak berambut. Susunan lapisan
skrotum dari paling luar adalah :
a)
epidermis: tidak
memliki rambut atau sedikit rambut
b)
tunika
dartos.
Merupakan selapis jaringan fibroelastik yang bercampur dengan serabut otot
polos dimana pada saat cuaca dingin akan berkontraksi dan membantu
mempertahankan posisi terhadap dinding abdominal dan pada saat panas akan
merelaks dan menyebabkan testis turun menjauhi ruang perut. Dengan demikian
maka skrotum dapat mengatur
temperatur testis agar temperaturnya tetap dipertahankan 40Csampaii
70Clebih rendah dari pada temperatur tubuh. Mekanisme dari
sistim thermoregulator ini karena adanya kerja dari dua muskulus yaitu muskulus kremaster externa, muskulus
kremaster interna dan tunika dartos.
c)
Fasia superfisial merupakan lapisan tipis jaringan ikat
d)
Fasia bagian dalam yang terdiri atas tiga lapis yang sulit
dipisahkan apabila dilakukan pembedahan.
e)
Tunika
vaginalis komunis, yang merupakan lapisan luar penutup testis.
Urethra
Urethra merupakan
bagian saluran yang tergantung dari tempat bermuaranya ampula sampai ke ujung
penis. Urethra merupakan saluran
untuk urine dan untuk semen sehingga disebut saluran urogenitalis. Urethra terbagi atas tiga bagian yaitu :
a)
Bagian pelvis
b)
Bagian yang membengkok
c)
Bagian penis
Penis dan Praeputium
Penis merupakan
organ kopulasi pada hewan jantan, yang akan menyemprotkan semen kedalam alat
reproduksi betina.Penis juga berfungsi untuk lewatnya urine. Penis dapat
dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
a)
Gland penis yang dapat bergerak bebas
b) Badan (corpus penis),
c)
Bagian pangkal atau akar akar(crush penis) yang melekat
pada ischial arch pada pelvis yang tertutup oleh otot ischiocavernosus.
Berdasarkan tipe,
penis pada hewan jantan dibagi menjadi dua macam yakni,tipe fibro elastis, dan tipe vaskuler. Pada tipe fibro elastis yang terdapat pada sapi,kerbau, kambing, domba.
Pada penis tipe ini selalu dalam keadaan agakkaku dan kenyal walaupun dalam
keadaan tidak aktif atau non-erect, dimanaperbedaan perbedaan panjang penis
antara ereksi dan tak ereksi adalah 3:2. Hal inidisebabkan karena adanya
struktur atau bentuk S pada penis yang disebut dengan flexura sigmoideus.
Penis terbungkus oleh tunica albugenia yang ber warna putih.
Penis dilengkapi dengan dua macam perlengkapan yaitu musculus retraktor penis yang dapat merelax dan
mengkerut dan corpus covernosum penis
yang berfungsi untuk menegang kan penis. Dalam keadaan non aktif. Musculus retractor penis akan mengkerut,
kemudian penis akan membentuk huruf S sehingga penis dapat tersimpan dalam preputium.
Ereksi merupakan peningkatan turgiditas
(pembesaran) organ yang disebabkan oleh pemasukan darah lebih besar daripada
pengeluaran yang menghasilkan penambahan tekanan dalam penis.
Pada
ternak ruminansia, saat ereksi baik panjang maupun besarnya tetap hampir sama,
yang terjadi adalah fleksura sigmoid menjadi lurus.Ejakulasi merupakan suatu
gerak refleks yang mengosongkan epididymus, urethra dan kelenjar-kelenjar
accesoris, dimana ejakulasi ini disebabkan karena adanya rangsangan pada gland
penis atau dapat juga ditimbulkan dengan adanya massase dari kelenjar-kelenjar
aksesori melalui rektum atau dengan elektro ejakulator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar