Organ reproduksi ternak betina
1.
Sepasang ovarium
Yaitu bagian
alat kelamin yang utama disebut juga induk telur. Ovarim pada sapi umumnya
berbentuk oval besar, besarnya lebih kurang sebesar biji kacang tanah
berdiameter 0,75 cm-5 cm dan berberat 11-18 gr. Pada umumnya ovarium kanan
lebih besar dari ovarium kiri Karena fisiologi ovarium kanan lebih aktif dari
yang kiri. Ovarium bersifat endokrin ( menghasilkan hormon ) dan sitogenik ( menghasilkan cairan/ovum )
2.
Saluran reproduksi :
a. Tuba
fallopii ( oviduct
)
Yaitu saluran
kecil berbentuk tabung yang berkelok-kelok membentang dari depan ovarium berlanjut
ke tanduk uterus, terdapat sepasang yaitu di kiri dan kanan.
Fungsi oviduk yaitu
:
• Menerima
sel telur yang di ovulasikan oleh ovarium.
• Sebagai
transportasi spermatozoa dari uterus menuju tempat pembuahan.
• Tempat
pertemuan antara ovum dan spermatozoa
• Tempat
terjadinya kapasitasi spermatozoa
• Memproduksi
cairan sebagai media pembuahan dan kapasitasi spermatozoa
• Transport
yang telah di buahi ( zigot ) menuju uterus.
b. Uterus (
rahim )
Yaitu struktur saluran muskuler yang
diperlukan untuk menerima ovum yang telah dibuahi dan perkembangan zigot. Uterus
pada umumnya terdiri atas badan uterus atau corpus uteri, tanduk uterus (cornu
uteri) yang pada umumnya berbentuk lancip .
Ada macam-macam uterus
yang kita kenal yaitu :
•
Uterus duplex yaitu
uterus yang serviksnya
ada 2
buah, corpus tidak
ada dan cornunya terpisah satu dengan lainnya. Bentuk uterus ini terdapat pada tikus, mencit,
kelinci dan marmut.
•
Uterus bikornua
yaitu uterus yang serviksnya ada 1 buah, corpus sangat pendek
contoh:
uterus babi.
•
Uterus bipartitus yaitu uterus
yang cerviksnya satu dan corpus uteri cukup jelas & panjang. Contoh : sapi, domba, kucing dan anjing
•
Uterus simplex yaitu uterus yang
tidak mempunyai kornu uteri, corpus uterinya besar dan
mempunyai satu cerviks. Contoh : primate
Fungsi
uterus antara lain adalah
§ Pada saat estrus
kelenjar endometrium menghasilkan cairan uterus yang
diperlukan oleh spermatozoa untuk mendewasakan dirinya (kapasitasi) sehingga semakin
tinggi kemampuannya untuk membuahi ovum
§ Pada saat kopulasi uterus akan berkontraksi sehingga mampu mengangkut
spermatozoa dari uterus ke tuba fallopii.
§ Pada waktu metestrus dan awal diestrus
kelenjar-kelenjar
endometrium mulai berkembang dan tumbuh memanjang dan menghasilkan cairan
uterus yang merupakan substrat yang
cocok untuk pertumbuhan embrio muda.
§ Pada saat diestrus atau
pada ternak yang tidak bunting maka telur yang tidak
dibuahi oleh sperma, didalam uterus akan diresorbsi oleh endometrium.
§ Pada saat kebuntingan uterus membesar secara berlahan-lahan sesuai dengan
pertumbuhan embrio.
§ Pada saat kelahiran uterus akan melakukan kontraksi sedemikian kuat sehingga
dapat mengangkut fetus yang sedemikian beratnya untuk melampaui simfisis pelvis
dan keluar dari badan
§ Pada saat selesai partus /melahirkan uterus
akan mengalami pengecilan kembali atau
involusi.
c. Cerviks
(
leher
rahim )
Merupakan
spincter otot polos yang kuat dan tertutup rapat, kecuali pada saat estrus atau
pada saat menjelang kelahiran. Cerviks terletak di antara uterus dan vagina, dan
merupakan pintu masuk kedalam uterus karena dapat terbuka atau tertutup yang sesuai dengan siklus berahi. Pada saat berahi serviks agak relaks sehingga
memungkinkan spermatozoa dapat masuk dalam uterus.
Pada saat kebuntingan maka sel-sel goblet yang terdapat
pada cerviks akan memproduksi mucus dalam jumlah yang besar sehingga dapat
mencegah masuknya zat-zat yang membawa infeksi dari vagina kedalam uterus.
Lumen serviks terbentuk dari beberapa gelang-gelang penonjolan dari mucosa
cerviks yang dapat mengecil dengan kuat
sekali.
d.
Vagina
Vagina berperan sebagai selaput yang menerima penis dari
hewan jantan pada saat kopulasi. Vagina
terdiri dari 2 bagian yaitu :
• Vestibulum
yaitu letaknya dekat dengan vulva serta merupakan saluran reproduksi dan
saluran keluarnya urin
• Cervix
yaitu letaknya dari batas antara keduanya hingga cervix
Fungsi vagina antara lain adalah :
• Sebagai
alat kopulasi dan tempat sperma dideposisikan
• Sebagai
saluran keluarnya sekresi servix, uterus, oviduct
• Sebagai
jalan peranakan saat proses beranak
apa perbedaan organ reproduksi betina unggas dengan betina ruminansia?
BalasHapustolong dijelaskan.